Meneliti Arsitektur: Bangunan Ikonik Yang Harus Dilihat
Meneliti Arsitektur: Bangunan Ikonik Yang Harus Dilihat – Sejarah sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Kota Kembang Bandung juga mempunyai segudang sejarah mulai dari zaman penjajahan Belanda hingga penjajahan Jepang. Banyak peristiwa penting terjadi di kawasan Bandung. Salah satu yang terkenal adalah peristiwa Bandung Lautan Api dimana masyarakat berusaha melindungi komunitasnya. Karena peristiwa tersebut, kini hadir Bandung Sea of Fire Memorial di Bandung untuk mengenang sejarah tersebut.
Selain Monumen Laut Api Bandung, ada 9 tempat lain di Bandung yang tergolong bangunan kuno. Melalui artikel kali ini Cove akan membahas dan memberikan inspirasi sejarah pariwisata melalui bangunan-bangunan yang berdiri di kota kembang Bandung. Jangan sampai ketinggalan, baca terus cerita selanjutnya! Siapa tahu setelah membaca artikel ini Anda tertarik mempelajari sejarah melalui bangunan bersejarah di Bandung.
Meneliti Arsitektur: Bangunan Ikonik Yang Harus Dilihat
Atau Pusat Instansi Pemerintahan pada Masa Kolonial Belanda. Disebut Gedung Sate karena ikonnya berbentuk tusuk sate pada atapnya. Kini Gedung Sate digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.
Jejak Titik Nol Meridian Utama Di Menara Syahbandar Jakarta
Jadi Anda bisa menikmati kemegahan Gedung Sate dari luar pagar karena di dalamnya digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. Jadi tidak semua orang bisa masuk. Namun, Anda bisa mengunjungi Museum Gedung Sate dengan melalui Gerbang Timur. Museum Gedung Sate berlatar zaman modern sehingga setiap orang dapat mengetahui sejarah setelah zamannya. Fasilitas seperti augmented reality, virtual reality, proyeksi 3D dan teater tersedia.
Tidak jauh dari Gedung Sate Anda akan menemukan bangunan bersejarah museum pos. Berdiri sejak zaman Hindia Belanda pada tahun 1933, tempat ini memiliki segudang sejarah terkait perkembangan surat, perpesanan, dan pelayaran di Indonesia.
Sebagai wisatawan, Anda bisa melihat berbagai jenis prangko dari berbagai belahan dunia, termasuk prangko pertama di dunia. Selain itu masih terdapat koleksi lain yang berhubungan dengan kantor pos seperti timbangan pos, lukisan dan informasi terkait nomor sakti kantor pos indonesia. Museum Pos di Bandung juga memamerkan surat-surat emas yang dikirimkan kepada perwira militer Belanda pada masa pertumbuhan kerajaan Indonesia. Surat-surat ini menunjukkan bagaimana kerajaan di masa lalu menghadapi penjajah, khususnya Belanda.
Bangunan ini mungkin terlihat sederhana, namun menyimpan banyak sejarah di dalamnya. Pernahkah Anda mendengar tentang tempat ini? Gedung Indonesia MengSudang merupakan salah satu bangunan bersejarah di Bandung khususnya di bidang peradilan pada masa kolonial. Gedung ini awalnya merupakan kediaman Belanda, kemudian pada tahun 1917 dipindahkan ke Gedung Pemerintahan Belanda. Beberapa orang penting diadili di Gedung Indonesia karena penghasutan, antara lain Soekarno, Maskoen, dan Sarton.
Arsitek Minta Indonesia Perbanyak Riset Manfaatkan Kekayaan Arsitektur
Dalam kasus persidangan sang pahlawan, terjadi kekacauan. Oleh karena itu Pengadilan Pemerintah Belanda dinamakan Pengadilan Indonesia untuk memperingati peristiwa tersebut. Peristiwa ini juga menjadi salah satu catatan sejarah Indonesia yang terjadi di kawasan Bandung Jawa Barat.
Gedung Indonesia Mengangkat beberapa kali diubah menjadi kantor PMI (1947 – 1949), kantor pusat KPP (1949 – 1953), kantor perhubungan dan perekonomian mandiri bidang keuangan sekretaris daerah provinsi Jawa Barat ( 1953). – 1970) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan wilayah Jawa Barat (1970 – 2002). Namun kini bangunan bersejarah tersebut telah ditetapkan sebagai tempat wisata sejarah, khususnya Gedung Meng Sue Indonesia.
Alamat : JL Perintis Mandiri, no. 5, Babakan Ciamis, Sumurbandung, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117
Banyak peristiwa penting yang terjadi di Bandung saat Indonesia masih berusaha meraih kemerdekaan. Salah satu saksi bisu festival ini adalah Gedung Merdeka. Gedung tersebut pernah menjadi tempat diselenggarakannya peristiwa bersejarah pada tahun 1955, yaitu Konferensi Asia Afrika.
5 Bangunan Bersejarah Di Coimbra Portugal, Khas Portugis Banget!
Penyelenggara Gedung Merdeka adalah Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker, dua orang guru besar di Sekolah Menengah Teknik (sekarang ITB) pada masa pendudukan Jepang. Gedung Merdeka sendiri mempunyai luas 7500 m2. Ini adalah bangunan yang kuat
Nah awalnya kita sudah membahas tentang Gedung Merdeka, di dalam gedung ini terdapat museum yang bisa anda jadikan tempat wisata sejarah. Konferensi Asia-Afrika merupakan momen penting dalam dunia politik di Indonesia, sekaligus menjadi pelopor bagi negara-negara Asia-Afrika lainnya.
Di Museum Konferensi Asia Afrika, Anda dapat melihat kenangan sejarah Indonesia dalam penyelenggaraan konferensi internasional. Pada Konferensi Asia-Afrika lahirlah Prinsip Bandung sebagai pedoman bagi negara-negara kolonial yang memperjuangkan kemerdekaannya. Museum ini mempunyai fasilitas berupa pameran tetap rekaman KAA tahun 1955, ruang audiovisual, ruang penelitian dan pertunjukan, serta ruang perpustakaan.
Monumen Bandung Lautan Api dibangun untuk memperingati perlawanan masyarakat Bandung dalam melindungi masyarakatnya dari kedatangan pasukan sekutu NICA. Saat itu, Belanda meminta masyarakat meninggalkan wilayah Bandung. Namun masyarakat terus melakukan perebutan wilayah Bandung dan kemudian membakar seluruh rumah agar tidak direbut oleh Sekutu. Peristiwa protes ini kemudian dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api.
Sejarah Gedung Kampus A, Unair
Monumen ini memiliki desain yang menggambarkan dengan jelas peristiwa yang membakar Bandung saat itu. Patung tersebut dibuat berbentuk nyala api yang menyala pada bagian ujungnya dan mempunyai tiga penyangga yang menambah keindahan Tugu Bandung Lautan Api. Di sekelilingnya terdapat kolam dan pagar agar Tugu Bandung Lautan Api dapat terlindungi dan bangunannya tidak diganggu. Anda bisa datang ke Jalan BKR Ciateul untuk melihat langsung pemandangan Monumen Laut Api Bandung.
Masjid Raya Bandung tidak hanya sekedar tempat ibadah, namun merupakan salah satu bangunan tertua di Bandung. Masjid yang dibangun pada tahun 1812 ini berbentuk sederhana berupa rumah kayu tradisional. Seiring berjalannya waktu, Masjid Raya Bandung telah berkali-kali direnovasi hingga berdiri seindah saat ini.
Salah satu daya tarik Masjid Raya Bandung adalah bangunan menara kembarnya. Menara ini digunakan untuk azan, namun pengunjung juga bisa naik menggunakan lift yang disediakan dan menikmati pemandangan sekitar. Selain itu, Masjid Raya Bandung terhubung dengan kawasan Alun-Alun Bandung. Sambil bermain bersama teman atau keluarga, Anda bisa menikmati waktu luang di Alun-Alun Bandung. Di kawasan ini juga terdapat pedagang yang menjajakan makanan, minuman, dan mainan tradisionalnya.
Studi tentang ruang dan langit menarik dan memperluas perspektif. Di Bandung Anda akan menemukan ilmu astronomi pertama di Indonesia. Bangunan bersejarah ini pertama kali dibuka pada tahun 1923 di panggung K.A.R. Bossch dan Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging. Berkat inisiatif ini, Observatorium Bosscha menjadi salah satu observatorium modern pertama di Asia Tenggara. Terdapat observatorium untuk mempelajari pergerakan benda langit dan pengaruhnya terhadap Bumi. Saat ini Observatorium Bosscha berada di bawah FMIA Institut Teknologi Bandung (ITB).
7 Bangunan Paling Ikonik Di Bangkok, Spot Foto Instagramble Para Turis
Observatorium Bosscha menampung 9 jenis teleskop yang memiliki fungsi berbeda-beda dalam mengamati benda langit tergantung jenisnya. Nah, kalau kamu tahu, kawasan Bosscha dulunya pernah menjadi lokasi syuting film anak-anak
Anda bisa mengunjungi Observatorium Bosscha sendiri atau berkelompok. Pengunjung berkesempatan mengunjungi Zeiss Large Telescope dan melihat cara kerja teleskop menangkap benda langit dari dekat.
Pemesanan terlebih dahulu disarankan untuk mengunjungi observatorium Bosscha. Kapasitas observatorium Bosscha terbatas. Tur ini dibagi menjadi dua bagian, siang dan malam. Harga tiket Observatorium Bosscha terjangkau, pengunjung perlu membayar sekitar Rp 15.000-20.000 untuk masuk.
Jam buka: Selasa – Jumat (09:00 – 14:30) dan (17:00 – 20:00), Sabtu (9:30 – 14:00) dan (17:00 – 20:00)
Arsitektur Di Nusantara O. Norbruis Versi Final Pages 1-50
Pada tahun 1910-1915, bangunan bersejarah ini pernah menjadi tempat kedudukan bangsawan Belanda. Kemudian seiring berjalannya waktu, gedung ini diubah menjadi museum, khususnya pada tahun 1966. Museum Mandala Wangsit Siliwangi memiliki koleksi senjata dan perlengkapan militer dari masa Jepang menguasai Indonesia. Tak hanya itu, di depan tempat ini terdapat pasukan Siliwangi yang bersembunyi dari tentara Jepang.
Selain yang berkaitan dengan perang, Museum Mandala Wangsit Siliwangi juga menghadirkan lukisan yang menggambarkan sistem desa pada zaman Jepang, peristiwa Laut Bandung, dan koleksi pakaian Ki Hajar Dewantara.
Pelajari lebih jauh sejarah Bandung melalui Peringatan Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau Monju. Monju diresmikan pada tahun 1995, lokasi monumen ini berseberangan dengan kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate. Seluas 72.040 m2, bangunan ini memiliki desain berupa bambu pasir yang sering digunakan sebagai senjata kuno pada masa perang, serta sentuhan arsitektur modern.
Tugu Perjuangan Rakyat Jawa Barat berisi dokumen-dokumen yang menceritakan sejarah masyarakat Jawa Barat mulai dari masa kesultanan, pergerakan, kemerdekaan hingga masa mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Ini memiliki 7 diorama di area tampilan permanen. Tak hanya itu, Monju juga memiliki ruang audio dan perpustakaan sehingga memudahkan pengunjung dalam mencari informasi perjuangan masyarakat Jawa Barat.
Architecture Conservation Magazine
Teluk Bandung juga memiliki guest house modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan sehari-hari penghuninya. Guest house ini memiliki desain modern yang akan memberikan kenyamanan anda selama menginap. Selain itu, kamar tidurnya juga dilengkapi kasur, lemari pakaian, televisi, meja samping tempat tidur, dan meja kerja. Tak hanya itu, terdapat fasilitas umum yang bisa digunakan seluruh penghuni, seperti dapur, ruang tamu, dan ruang bersantai.
8 Dekorasi Kamar yang Akan Membuat Kamar Tamu Anda Semakin Indah Bosan dengan tampilan kamar tamu Anda yang lama? Tenang saja, tinggal di guest house bukan berarti harus terjebak dalam rutinitas yang monoton! Kamar kosmu bisa lebih asyik dengan sedikit dekorasi, misalnya dengan menambahkan furnitur. Berikut beberapa perabot yang bisa Anda tambahkan pada kamar asrama Anda: 1. Jam dinding
Inilah 3 Cara Mulai Berinvestasi untuk Pemula Memulai investasi sejak muda sangatlah penting demi mencapai kebebasan finansial di masa depan. Sayangnya banyak dari kita yang masih ragu karena bingung harus memulainya dari mana. Apalagi ketika kita tidak terlalu memahaminya dan takut akan bahaya. Nah, artikel ini diperuntukkan bagi Anda yang masih melakukannya
8 minuman